Keperkasaan Dollar AS Berlanjut - Market Summary 3 Januari 2024
Market Summary 3 Januari 2024
Pada hari kedua di awal tahun 2024 ini, kondisi mata uang Dollar AS kembali
menguat. Keperkasaan Dollar AS ini mendapat dukungan dari mulai melonjaknya
nilai yield obligasi dengan tenor 10 tahun. Indeks Dollar AS (DXY) kembali naik dari
level 101,40 ke level 102,13. Kelanjutan nasib Dollar AS akan diuji dengan beberapa
data high impact malam nanti serta agenda pertemuan FOMC pada dinihari yang
diprediksi akan membahas mengenai sentiment market yang terjadi saat ini.
Aksi Profit Taking Melanda Euro
Setelah mata uang Euro menguat cukup bagus pada penutupan akhir tahun 2023
kemarin, memicu aksi profit taking para pelaku pasar. Aksi tersebut langsung
menghantam pergerakan Euro. Disisi lain berlanjutnya penguatan Dollar AS turut
melemahkan Euro.
Pelemahan Poundsterling Mulai Nampak
Kondisi mata uang Poundsterling mengalami pelemahan yang sebelumnya sudah
mencetak level tertingginya pada akhir tahun 2023 lalu. Tekanan berasal dari
penguatan Dollar AS dan aksi profit taking para pelaku pasar. Peluang pelemahan
Poundsterling terhadap Dollar AS di prediksi masih akan berlanjut ditengah solidnya
mata uang Dollar AS.
Harga Minyak Terus Merosot
Kekhawatiran akan gejolak di laut merah kembali menekan pergerakan harga
minyak. Sementara itu, para pedagang terus memantau perkembangan geopolitik
di Timur Tengah ketika Iran mengerahkan kapal perang ke Laut Merah awal pekan
ini, dalam sebuah langkah berani untuk menantang pasukan AS di jalur
perdagangan utama tersebut. Selama akhir pekan, helikopter Angkatan Laut AS
menghancurkan tiga kapal Houthi yang awaknya berusaha menaiki kapal kontainer
di Laut Merah, menewaskan beberapa orang dalam prosesnya. Tanda-tanda
peningkatan pasokan global, terutama dari produsen non-OPEC, dan prospek
permintaan yang sangat tidak menentu juga terus membebani pasar.
Kejatuhan Emas Mulai Nampak
Pergerakan harga emas masih berusaha bertahan diatas level US $2050 ditengah
sentiment market dan kondisi global saat ini. Namun terus berupaya menguatnya
mata uang Dollar AS menjadi hambatan bagi kelanjutan kenaikan harga emas.
Secara tekhnikal pada timeframe daily sudah terbentuk inverted hammer yang berpotensi
harga emas akan lanjut menurun. Level yang akan di tuju di prediksi US $2050, jika
berhasil di tembus akan menuju level US $2035 – US $2020. Fokus tertuju pada
agenda pertemuan FOMC dinihari nanti.
Pelemahan Aussie Berlanjut
Pukulan terjadi pada pergerakan market Aussie, hantaman datang dari mulai
menguatnya mata uang Dollar AS setelah nilai yield obligasi dengan tenor 10 tahun.
Disisi lain secara tekhnikal pada timeframe daily sudah terbentuk bearish engulfing yang
berpotensi akan melemahkan mata uang Aussie. Peluang pelemahan Aussie
diprediksi akan berlanjut ditengah aksi profit taking yang masif.
Longsornya Hangseng Berlanjut
Seakan tak berkesudahan, tekanan terus melanda pergerakan indeks saham
Hangseng. Terlebih pada timeframe daily sudah terbentuk bearish engulfing yang
memberikan signal bahwa kejatuhan Hangseng bisa berlanjut lebih dalam lagi
pada perdagangan hari ini.
Gempa Bumi Benamkan Nikkei
Penurunan indeks saham Nikkei masih mewarnai pergerakan market, meskipun tidak
sebesar kemarin. Hantaman gempa bumi yang cukup besar membuat bursa saham
Jepang terpukul. Namun analis memprediksi kebangkitan Nikkei tidak akan terlalu
lama imbas warga Jepang yang sudah terbiasa dengan gempa bumi.
Fokus Data Ekonomi
Mengawali perdagangan market hari kedua di tahun 2024 ini akan banyak
beberapa rilis data high impact AS seperti ISM Manufacturing PMI, JOLTS Job
Openings dan pada dinihari nanti akan ada agenda pertemuan FOMC Meeting
Minutes. Malam nanti akan ada juga FOMC Member Barkin Speaks. Data Eropa
sore nanti German Unemployment Change.
Posting Komentar untuk "Keperkasaan Dollar AS Berlanjut - Market Summary 3 Januari 2024"
Posting Komentar